Ada tanya dihati
Yang entah apa jawabnya
Kau, selalu menatap ke angkasa
Menatap merpati putih pujaanmu
Merpati jantan berbulu sehalus sutra
Yang sejak lama melintasi benakmu
Kau, memandangnya sebagai lambang cinta
Seorang dewa yg mengobati dahagamu
Dewa yang kau rindukan kau impikan
Tuk temani malammu yang sepi
Tidakkah kau pikir ?
Aku selalu disampingmu
Bahkan saat kau sendiri
Tidakkah kau tau?
Aku mengagumimu
Saat kau mengagumi merpati pujaanmu
Akankah kau memandangku
Seperti aku memandangmu
Atau seperti kau memandangnya?
Akankah kau menatapku
Kemudian berkata "Kaulah Padananku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar